|
Batik Proboparon |
Jangan anti dengan bahasa Re- Seller ( menjual kembali ), toh itu bukan bahasa yang lucu untuk selalu di tertawakan. Jika dari itupun kamu bisa lebih menikmati hasil dari apa yang telah kamu lakukan sebagai reseller. Tak perlu memberi kesan negatif berlebihan terhadap sebuah bentuk upaya menjual/berbisnis. Dalam sistem produksi pun tak ada jaminan yang memastikan proses itu adalah hasil karya produksi kamu sendiri. Misalkan saat kamu membeli sebuah mesin produksi dan kemudian si vendor membuat sistem penjualannya dengan Re-Seller, so apa salahnya ?
Seni berdagang memberikan peluang yang bisa menjadi sebuah pilihan bagi kita, dan pilihan itu merupakan konsekuensi bagi tiap individu dalam menjalankan usaha/bisnisnya. Bahasa bisnis bagi saya, bukan merupakan suatu bahasa yang mesti diperdebatkan, tak perlu kondisi idealisme arti/makna dari kata bisnis. Terserah mau bilang apa tentang bisnis, yang saya yakini bahwa dengan istilah bisnis bisa meningkatkan taraf/kualitas penilaian hidup dan cara pandang orang kepada kita.
Sederhana, misal saat orang bilang si dia kaya raya, si dia bisa beli ini itu lalu dijawab bahwa si dia pebisnis. Entah itu dia jadi Re-Seller, Owner sebuah produk, Marketing produk sendiri, atau ikut - ikutan. Ada sebagian yang bilang re-seller sama saja dengan makelar, kamu jadi makelar ya? Tiba - tiba dalam hatinya tertawa, ah..cuma jadi makelar saja. Si penanya pun dengan sombongnya menjelaskan bahwa mending jadi produsen, owner bagi produk yang bisa kamu jual sendiri. Alahmak !
|
Batik Proboparon |
Itu saya anggap hanya sebuah provokasi untuk memantapkan diri sebagai bagian untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Yang memberikan nilai lebih terhadap gaya dan cara pandang terhadap orang lain atas diri mereka saja. Belum tentu para pembicara seminar tentang bisnis mereka punya usaha, belum tentu mereka punya cara berpikir yang lebih simple dan mengahasilkan.
Belum tentu mereka berbicara dari pengalaman - pengalaman mereka saja, akan tetapi dari referensi yang bisa di dapatkan dari bahan bacaan, atau artikel yang berkaitan dengan apa yang akan mereka sampaikan.Kenapa mesti di perdebatkan, saat harus jualan abab. Yang penting ada yang tersampaikan, dan menjadi sebuah ilmu baru bagi orang lain. Toh, mereka pun pastinya menerima bayaran, ada pula yang sekedar berbagi ilmu untuk orang lain dan juga yang benar - benar di jadikan mata pencaharian.
So, jika pengen berusaha segeralah bertindak. Jualin produk orang lain pun tak masalah, wong gak nyolong. Jadi mending bergerak, dapat duit ketimbang duduk melamun, nongkrong gak jelas, ngrumpi sana sini gak paham yang diomongin apa, apalagi mikir negara dengan lagak yang seolah - olah mampu jadi presiden...haha..., sudahlah, segera beranjak dari lamunan dan bergerak. Jika kamu punya blackberry atau hape android, itu sudah jadi modal kamu untuk berjualan. Foto - foto sesuatu, lalu upload, bikin pencitraan, kasih harga, terjual, nah dapat duit kan.
Jika pengen jadi reseller kami, silahkan contact us !! insyaallah saya siap untuk share, bagaimana teknis kerjasama dan sebagainya. Semoga bermanfaat, kawan..#Always Different