Batik Yang Satu Ini Gak Jelas Motifnya (?). Sebuah pertanyaan, ataukah pernyataan. Pertanyaan tentang apa ? Ataukah pernyataan tentang apa ? hehe..Hello guys, sederhana saja sebenarnya ketika kita akan memulai sebuah bisnis. Jangan terlalu berpikir bahwa menjalankan suatu bisnis itu sulit. Ya, jika Anda berpikir seperti itu kecenderungan energi negatif akan mengikuti langkah Anda dalam berpikir. Dan akan Anda rasakan ternyata memang sulit.
|
Batik Tulis Motif Mawar |
Apakah gambar kain batik di atas jelas bagi Anda ? Apakah bentuk motif dari kain tersebut ? Bunga ? Bunga apa ya. Suatu seni mempunyai makna yang subjektif maupun obyektif, tergantung bagaimana cara berpikir kita dan memandang serta memaknainya. Makna sebuah arti kata seni itu sendiri tidak bisa kita jadikan patokan bahwa hasil karya yang dimunculkan adalah "paling" bagus. Kecenderungan kita memposisikan diri sebagai penilai atau pengamat, namun belum tentu kita bisa menempatkan diri sebagai objek dari yang dinilai. Jika Anda menganggap bahwa kain batik seperti gambar di atas itu bagus, bukan berarti mempunyai makna "paling" bagus. Pasti masih ada yang lebih bagus lagi. Nah, subjektifitas atau obyektifitasnya dimana ?
Bisa jadi Anda menganggap kain batik itu paling bagus, karena pikiran Anda merespon dari rasa dalam diri Anda. Anda memiliki rasa suka dan senang. Sehingga Anda katakan itu adalah paling bagus ( menurut Anda ). Demikian juga cara pandang orang lainnya, yang barangkali mengatakan ini jelek (menurut mereka). Nah, bagus dan tidak, jelek dan tidak , indah dan tidak itu hasil dari pikiran yang muncul dari apa yang Anda rasakan, apakah benar demikian ? Gambar kain batik di atas indah ?
Ada dua teori yang mungkin bisa membantu menjelaskan hal ini :
Teori Subyektif Dan Teori Obyektif
Dalam teori estetika ada dua kelompok teori yang terkenal, yaitu teori subyektif dan teori obyektif tentang seni/keindahan. Dalam teori obyektif berpendapat bahwa keindahan atau ciri - ciri yang menciptakan nilai estetis adalah sifat yang memang telah melekat pada benda yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Pengamatan seseorang hanya menemukan atau menyingkap kan sifat - sifat indah yang sudah ada pada suatu benda dan sama sekali tidak berpengaruh untuk merubahnya.
Sedangkan teori subyektif adalah bahwa ciri - ciri yang menciptakan keindahan pada benda sesungguhnya tidak ada. Yang ada hanyalah tanggapan perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda. Adanya keindahan ini tergantung dari pencerahan pengamat. Jika pengamat menyatakan tentang keindahan pada suatu benda, karena pengamat memperoleh suatu pengalaman estetis sebagai tanggapan atas benda itu.
Pemandangan alam misalnya, dia dapat dianggap mempunyai unsur keindahan tidak bersifat subyektif atau menurut standar keindahan dari penilaian, namun pemandangan alam itu sendiri mempunyai unsur keindahan yang ada dalam dirinya yang bersifat mutlak.
Nah, dari sedikit informasi di atas maka silahkan memaknai hasil karya anak bangsa yang berupa kain batik seperti gambar di atas sesuai dengan teori yang ada tersebut. Namun, jika Anda lebih memilih untuk tidak pusing berpikir tentang obyektif maupun subyektif, silahkan Anda coba. Beli kain ini, kemudian jahitkan dan pakailah. Harga terjangkau kok, cukup dengan Rp. 195 ribu saja Anda bisa membawa pulang atau menunggu kiriman dari kami ( setelah terjadi kesepakatan harga dan deal serta Anda sudah melakukan pembayaran..hehe ). Itupun merupakan harga satuan, jika pre order minimal 10 potong sadja, Anda mendapatkan diskon dengan harga setelah diskon adalah Rp.170 ribu rupiah sadja.
Silahkan melihat koleksi kami di blog ini, dan silahkan untuk mencoba membeli serta pakailah. Keyakinan dan harapan saya, Anda akan tampil berbeda lain daripada yang lain dan tentunya semakin keren menurut saya. Bagaimana cara Anda untuk memiliki kain batik tulis ini ? Simak di dalam halaman
pemesanan.
Sukses Untuk Anda !